Blog ini membahas tentang masalah kesehatan

Wednesday, June 15, 2016

Hormon yang Mempengaruhi Pembentukan ASI


a.       Hormon yang Mempengaruhi Pembentukan ASI

Hormon-hormon yang mempengaruhi pembentukan ASI adalah sebagai berikut :
1)       Progesteron
 Mempengaruhi pertumbuhan dan ukuran alveoli. Tingkat progesteron dan estrogen menurun sesaat setelah melahirkan. Hal ini menstimulasi produksi secara besar-besaran.
2)      Estrogen
 menstimulasi sistem saluran ASI untuk membesar. Tingkat estrogen menurun saat melahirkan dan tetap rendah untuk beberapa bulan selama tetap menyusui. Karena itu, sebaiknya ibu menyusui menghindari KB hormonal berbasis hormon estrogen, karena dapat mengurangi jumlah produksi ASI.
3)      Pralaktin
Berperan dalam membesarnya alveoil dalam kehamilan. Dalam fisiologi laktasi, prolaktin merupakan suatu hormone yang disekresikan ole glandula pituitary. Hormone ini memiliki peranan penting untuk memproduksi ASI, kadar hormone ini meningkat selama kehamilan. Kerja hormone ini dihambat oleh hormone plasenta. Pristiwa lepas atau keluarnya plasenta pada akhir proses persalinan akan membuat kadar estrogen dan progesterone berangsur-angsur menurun sampai tingkat dapat dilepaskan dan diaktifkannya prolaktin. Peningkatan kadar prolaktin akan menghambat ovulasi dengan kata lain mempunyai fungsi kontrasepsi. Kadar prolaktin paling tinggi adalah pada malam hari dan penghentian pertama pemberian air susu dilakukan pada malam hari.
4)      Oksitosin
Hormone ini mengencangkan otot halus dalam rahim pada saat melahirkan dan setelahnya, seperti halnya juga dalam orgasme. Setelah melahirkan, oksitosin juga mengencangkan otot halus di sekitar alveoli untuk memeras ASI menuju saluran susu. Oksitosin berperan dalam proses turunnya susu let-down / milk ejection reflex.
5)      Human placental lactogen (HPL)
Sejak bulan kedua kehamilan, plasenta mengeluarkan banyak HPL, yang berperan dalam pertumbuhan payudara, puting, dan areola sebelum melahirkan. Pada bulan kelima dan keenam kehamilan, payudara siap memproduksi ASI. Namun, ASI bisa juga diproduksi tanpa kehamilan (induced lactation).


Gambar 1
Pembentukan ASI

No comments:

Post a Comment