PIL
Konsep Dasar Kontrasepsi Oral Pil
PIL adalah metode kontrasepsi yang
mengandung hormon steroid yakni estrogen dan progesteron sintetik atau
progesteron sintetik saja yang digunakan peroral.
PIL yang
digunakan sekarang ada 2(dua) yaitu:
- PIL Kombinasi
PIL
kontrasepsi yang mengandung hormon steroid estrogen dan progesteron sintetik
saja yang terdiri dari 28 tablet dan 7tablet yang bersifat plasebo
- PIL mini
PIL
kontrasepsi yang mengandung progesteron sintetik saja yang diberikan untuk ibu
menyusui yang ingin memakai PIL KB,dosisnya rendah dan tidak mengganggu
laktasi,kemasan ada yang isi 28 tablet dan ada yang isi 35 tablet.
Cara Kerja
1.
Menekan ovulasi
2.
Mencegah implantasi
3.
Mengentalkan lendir serviks sehingga sulit dilalui sperma
4.
Mengganggu pergerakan tuba sehingga transportasi telur dengan
sendirinya akan tergganggu juga
Keuntungan
Kontrasepsi Oral PIL
PIL KOMBINASI
|
PIL MINI
|
1.
Efektivitas tinggi
2.
Resiko terhadap kesehatan rendah
3.
Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
4.
Tidak mengganggu hubungan seksual
5.
Darah haid lebih sedikit
6.
Mengurangi sindroma prahaid dan nyeri haid
|
1.
Efektivitas tinggi
2.
Resiko terhadap kesehatan rendah
3.
Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
4.
Tidak mengganggu hubungan seksual
5.
Darah haid lebih sedikit
6.
Efek terhadap kardiovaskuler lebih rendah
7.
Tidak mengganggu ASI
|
Kerugian
Kontrasepsi Oral PIL
PIL KOMBINASI
|
PIL MINI
|
1.
Mengganggu ASI
2.
Tidak mencegah PMS
3.
Mahal dan membosankan
4.
Perdarahan bercak (spotting)
5.
Harus minum setiap hari
6.
Gejala yang mungkin timbul : mual, amenorea,
penambahan berat badan, pusing,perubahan mood, nausea, pusing
|
1.
Tidak mencegah PMS
2.
Mahal dan membosankan
3.
Perdarahan bercak (spotting)
4.
Harus diminum setiap hari
5.
Gejala yang mungkin terjadi : pusing,perubahan mood,
penambahan/pengurangan berat badan, Nausea
|
Indikasi
Kontrasepsi Oral PIL
PIL KOMBINASI
|
PIL MINI
|
Ø Menginginkan
metode kontrasepsi dengan efektivitas tinggi
Ø Perempuan usia
subur
Ø Anemia karena
haid berlebih
Ø Nyeri haid
hebat
Ø Riwayat kista
ovarium jinak
Ø Siklus haid
tidak teraur
Ø Keluhan haid
Ø Varises vena
Ø Tumor jinak
payudara
|
Ø Meninginkan
metode kontrasepsi dengan efektivitas tinggi
Ø Tidak dapat
menggunakan pil kombinasi
Ø Ibu menyusui
Ø Tekanan darah
tinggi
Ø Tidak dapat
menggunakan kontrasepsi jangka panjang
Ø Penyakit sickle
cell
|
Kontra Indikasi
Kontrasepsi Oral PIL
PIL KOMBINASI
|
PIL MINI
|
¨
Ibu yang hamil atau diduga hamil
¨
Ibu menyusui
¨
Perokok dan usia > 35 tahun
¨
Perdarahan pervaginam yang belum diketahui
penyebabnya
¨
Tidak dapat menggunakan pil secara teratur
¨
Tidak dapat menerima efek samping yang terjadi
|
¨
Ibu hamil atau yang diduga hamil
¨
Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
¨
Sering lupa menggunakan pil
¨
Mioma uterus
¨
Riwayat stroke
¨
Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid
|
Instruksi Pada
Klien
1.
Minum pil setiap hari pada saat yang sama
2.
Minum pil pertqama pada hari pertama haid
3.
Bila anda muntah dalam waktu 2jam setelah menggunakan pil,
minumlah pil yang lain bila anda berminat melakukan hubungan seksual pada 48
jam berikutnya
4.
Bila terlambat minum lebih dari 3 jam, minumlah saat itu juga
ketika ingat dan gunakan metode pelindung selama 48 jam
5.
Bila lupa 1 atau 2 pil, minumlah segera pil yang terlupa
tersebut seger ketika ingat dan gunakan metode pelindung sampai akhir bulan
6.
Walaupun belum dapat haid, mulailah paket baru begitu setelah
paket terakhir habis
7.
Bila haid teratur setiap bulan kemudian kehilangan 1
siklus/lebih atau merasa hamil, segera ke tempat pelayanan kesehatan
Informasi Lain
Yang Perlu Diketahui Klien
1.
Terjadi perubahan haid,2-3 bulan pertama.
Perubahan ini bersifat sementara dan tidak mengganggu
kesehatan
2.
Permulaan penggunaan pil dapat timbul mual, pening,
penambahan berat badan , nyeri payudara, perdarahan bercak (spotting) yang bisa
hilang dengan sendirinya, biasanya terjadi pada 3 bulan pertama.
3.
Obat-obat tertentu seperti obat untuk
tuberkolosis(Rimfampisin) dan beberapa obat lin dapat mengurangi efektivitas
pil
Kunjungan Ulang
1.
Kunjungan ulang pertama max. dalam 3 bulan pertama atau
setiap paket habis dan bila ibu mengalami masalah.
2.
Bila pemakaian berlanjut diamati 6-12 bulan.
3.
Tiap akseptor mendapat sebuah kartu peserta KB yang isinya
antara lain nama pil, nama akseptor, kode klinik dan tanggal harus kembali.
4.
Bila klien kembali untuk kunjungan ulang pertama atau tahunan
:
§ Tanyakan apakah
klien puas dengan metode tersebut
§ Tanyakan
bagaimana klien minum pil, agar yakin pil KB diminum dengan benar
§ Periksa tekanan
darah, berat badab dan pemeriksaan lain bila perlu
§ Tanyakan apakah
mengalami efek samping atau masalah
-
Penglihtan kabur,penglihatan ganda atau kehilangan
penglihatan
-
Nyeri dada dan lengan
-
Bengkak, kemerahan dan nyeri tungkai
-
Sakit kepela yang tidak pernah diderita sebelumnya
-
Perdarahan bercak (spotting)
-
Tidak mendapat haid
-
Perubahan pada payudara
-
Mual dan muntah
-
Pertambahan/penurunan berat badan
-
Sering lupa minum pil
§ Beri penjelasan
ringkas untuk menggunakan kondom dalam kasus dimana klien tidak dapat
bertolrransi dengan efek samping pil, lupa minum pil atau resiko tertular
penyakit menular seksual termasuk HIV/AIDS
§ Bantu klien untuk
menentukan metode lain bila klien merasa tidak cocok dengan kontrasepsi oral
pil
§ Evaluasi lanjutan
-
Lakukan pemeriksaan dalam dan payudara setiap tahun
-
Ingatkan klien bahwa tidak ada waktu isrtirahat dalam minum
pil
No comments:
Post a Comment